SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah Putri

Tasikmalaya-Public Speech Contest 1446 H adalah acara tahunan yang diadakan oleh Pondok Pesantren Condong untuk memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan santri dalam berbicara di depan umum serta meningkatkan minat dakwah di kalangan santri. Acara ini dilaksanakan pada hari Senin, (27/01) yang bertempat di Lapangan Jauhar Maknun.
Acara ini dipimpin oleh dua ketua pelaksana, yaitu Reska Sani dari kelas 6 IPS A dan Ai Siva Nurhasanah dari kelas 6 MIPA B. Adapun moto kegiatan ini adalah “Mengungkapkan kebenaran, mewujudkan kebersamaan, suara kebaikan di setiap insan”, acara ini diharapkan dapat menciptakan ruang bagi santri untuk mengungkapkan kebenaran, berbagi pesan kebaikan, dan mempererat kebersamaan di antara mereka.
Sedangkan tema yang diangkat dalam Public Speech Contest kali ini adalah “Suri Tauladan Umat Islam”, yang mengajak setiap peserta untuk mencerminkan dan meneladani akhlak serta perjuangan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini tidak hanya menginspirasi para santri, tetapi juga mengajak mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berintegritas, sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Tahun ini, terdapat beberapa cabang lomba yang diikuti oleh santri dari berbagai angkatan. Setiap cabang lomba diadakan dengan tujuan untuk menggali potensi dan mengembangkan keterampilan berbahasa serta dakwah para santri. Cabang-cabang lomba yang dipertandingkan antara lain:

1. Pidato 4 Bahasa
   Setiap angkatan diwakilkan oleh satu orang untuk masing-masing bahasa, yaitu bahasa Arab, Inggris, Indonesia, dan Sunda. Lomba ini menguji kemampuan berbahasa santri dalam menyampaikan pidato dengan baik dan jelas.
2. IL AL
   Lomba yang terinspirasi dari pendakwah yang kita kenal dengan IL AL. Lomba ini diwakilkan oleh dua orang dari setiap angkatan.
3. MCC/Khazanah
   Lomba ini diperuntukkan khusus bagi anggota ekskul MCC (Master of Ceremony Course) yang bertujuan untuk menggali kemampuan santri dalam bidang menyampaikan dan mengarahkan sebuah acara.
4. MSQ (Musabaqah Syarhil Qur’an)
   Lomba ini diikuti oleh dua kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga orang anggota dari JMK (Jam’iyatul Khutobaa’i). Peserta diminta untuk menghafal dan menginterpretasikan makna dari ayat-ayat Al-Qur’an.

Acara ini berakhir dengan penganugerahan kejuaraan dalam berbagai kategori. Berikut adalah rekapitulasi para juara:

• Pidato Bahasa Indonesia
  1. Nauva Nurauliya (Kelas 5)
  2. Adinda Azkia (Kelas 3)
• Pidato Bahasa Sunda
  1. Keysha Triwiranata (Kelas 2)
  2. Zafirah (Kelas 1)
• Pidato Bahasa Inggris
  1. Azkia Mutiara (Kelas 3)
  2. Sahla Najiba (Kelas 4)
• Pidato Bahasa Arab
  1. Naya Pasca (Kelas 3)
  2. Alifa Muzdalifah (Kelas 2)
• MCC/Khazanah
  1. Raisa Silmi (Kelas 3)
  2. Annisah (Kelas 4)
• IL AL
  1. Shopi dan Anida (Kelas 4)
  2. Nur Indah dan Nazilah (Kelas 5)
• MSQ
  1. Kelompok 1 (Azkia Amara, Azahra Nur Azizah, dan Silvana)

Selain kejuaraan di cabang lomba, penghargaan lainnya juga diberikan kepada para peserta yang menunjukkan semangat dan kontribusi luar biasa dalam mendukung jalannya acara:

• The Best Supervisor: Alika Putri (Kelas 5)
• The Best Suporter: Kelas 2 (Angkatan 23)
• The Best Banner: Kelas 1 (Angkatan 24)
• General Winner: Kelas 3 (Angkatan 2

Dengan adanya acara ini, merupakan sebuah ajang yang sangat penting bagi para santri Pondok Pesantren Condong untuk mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum dan dakwah. Dengan tema yang relevan dan cabang lomba yang beragam, acara ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi peserta, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur Islam yang menjadi pedoman hidup. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan santri semakin percaya diri dalam mengungkapkan kebenaran dan menyebarkan kebaikan di masyarakat.[]